LATAR BELAKANG SIMRS
Dalam
menjalankan fungsi pembinaan upaya kesehatan, Direktorat Jenderal yang
menyelenggarakan urusan di bidang bina upaya kesehatan Kementerian Kesehatan
membutuhkan informasi yang handal, tepat, cepat dan terbarukan (up to date)
untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan secara
tepat.
Sebagai
salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan, Rumah Sakit sering mengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi
baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perlu diupayakan
peningkatan pengelolaan informasi yang efisien, cepat, mudah, akurat, murah,
aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem
pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem
Sistem Informasi berbasis komputer.
Pesatnya
kemajuan teknologi di bidang informasi telah melahirkan perubahan tatanan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kaitan ini, peran dan
fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit sebagai
salah satu unit kerja pengelola data dan Informasi dituntut untuk mampu
melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan.
System
informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data dan informasi dengan
lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan
efisien, khususnya membantu dalam memperlancar dan mempermudah pembentukan
kebijakan dalam meningkatkan system pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang
penyelenggaraan Rumah Sakit di Indonesia.
Banyak
rumah sakit yang telah berupaya untuk membangun dan mengembangkan system
informasi, namun sebagian mengalami kegagalan dan sebagain Rumah Sakit untuk
melakukan kerja sama opersional (outsourcing) dengan biaya yang relative besar
yang pada akhirnya ikut membebani biaya kesehatan bagi pasien/ masyarakat.
Berdasarkan
hal tersebut di atas, Direktorat Jenderal yang menyelenggarakan urusan di
bidang Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan memandang perlunya membangun
kerangka acuan kerja (framework) dan perangkat lunak (software)
aplikasi sistem informasi Rumah Sakit yang bersifat sumber terbuka umum (open
source generic) untuk Rumah Sakit di Indonesia. Dengan adanya software aplikasi
open source generik ini diharapkan Rumah Sakit di Indonesia dapat
menggunakan, mengembangkan, mengimplementasi dan memelihara sendiri. Sehingga
akan terdapat keseragaman data yang dikirim kepada Kementerian Kesehatan.
(Permenkes No. 82)
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2013 tentang system Informasi Manajemen Rumah sakit menimbang bahwa
sesuai ketentuan pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan semua
kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk system informasi manajemen
rumah sakit (SIM RS). (Permenkes No.82)
Bahwa pembentukan system informasi manajemen rumah sakit
dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifias penyelenggaraan
rumah sakit di Indonesia.
Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit adalah system
komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis
layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat,
tepat dan akurat.
Rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
(permenkes No.82)
Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS adlah suatu system teknologi informasi
komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan
rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat dan merupakan
bagian dari system informasi kesehatan. (permenkes No.82)
System informasi kesehatan adalah
seperangkat tatanan yang meliputi datam informasi, indicator, prosedur,
teknologi, perangkat dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola
secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam
mendukung pembangunan kesehatan. (permenkes No.82)
STRATEGI
Tata
kelola sistem informasi yang baik harus selaras dengan fungsi, visi, misi dan
strategi organisasi. Secara generik fungsi Rumah Sakit (menurut WHO tahun
1957), memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif
maupun rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkau pelayanan
keluarga dan lingkungan, Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga
kesehatan serta untuk penelitian biososial. Rumah sakit juga merupakan pusat
pelayanan rujukan medik spsialistik dan sub spesialistik dengan fungsi utama
menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan
(kuratif) dan pemulihan (rehabilitasi pasien).
Dengan
demikian secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis
utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama untuk
informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada
pasien), informasi kegiatan operasional (termasuk informasi sumber daya
manusia, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.
Keberhasilan
implementasi sistem informasi bukan hanya ditentukan oleh teknologi informasi
tetapi juga oleh faktor lain, seperti proses bisnis, perubahan manajemen, tata
kelola IT dan lain-lainnya. Karena itu bukan hanya teknologi tetapi juga
kerangka kerja secara komprehensif sistem informasi Rumah Sakit.
PROSES
BISNIS
1. Pelayanan Utama (Front
Office)
Setiap Rumah Sakit
memiliki prosedur yang unik (berbeda satu dengan lainnya), tetapi secara
umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama yaitu proses
pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang (seperti pada
gambar berikut).
Data yang dimasukan
pada proses rawat akan digunakan pada proses rawat dan pulang. Selama proses
perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan
dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive,
diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat order/pesanan
dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab dan sejenisnya)
dan perawat.
Jadi dokter dan perawat
sebagai aktor/SDM inti pada proses bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal
dari mereka). Karena itu kami menyebutkan inti sistem ini sebagai order
communation system.
2. Pelayanan
Administratif (Back-Office)
Rumah
Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia, uang,
mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor,
barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakit
unik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan,
pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset,
pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan
lainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada front
office, digambarkan berikut ini.
Proses bisnis data
tidak terstruktur
Proses-proses bisnis
tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola
dengan relational database management system, selain itu terdapat proses
bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat
diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen
dokumen dan sejenisnya. (Permenkes No.
82)
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR
Arsitektur SIMRS (permenkes No.82) paling sedikit terdiri
atas :
a.
Kegiatan
pelayanan utama (front office)
b.
Kegiatan
administrative (back office) dan
c.
Komunikasi
dan kolaborasi
Kebutuhan infrastruktur
jaringan komputer kedepan bukan hanya untuk kebutuhan Sistem informasi RS saja,
tetapi juga harus mampu digunakan untuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP,
CCTV, Intelegent Building, Medical Equipment dan lain-lain.
Untuk mendukung
pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan komunikasi data yang
disyaratkan adalah:
1. Meningkatkan unjuk
kerja dan memudahkan untuk melakukan manajemen lalu lintas data pada jaringan
komputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dan security.
2. Membatasi broadcase
domain pada jaringan, duplikasi IP address dan segmentasi jaringan
menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan atau lantai.
3. Memiliki jalur backbone
fiber optik dan backup yang berbeda jalur, pada keadaan normal jalur
backup digunakan untuk memperkuat kinerja jaringan/redudant, tapi dalam
keadaan darurat backup jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan.
4. Memanfaatkan
peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi kekurangan sumber daya maupun
sebagai backup.
5. Dianjurkan
pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baik perkabelan maupun
perangkat aktif).
6. Dokumentasi sistem
jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba, dan sejenisnya) baik hardcopy
maupun softcopy.
7. Mengingat penggunaan
jaringan yang komplek kedepan, maka perangkat aktif mengharuskan pengelolaan
bertingkat, seperti adanya:
a.
Core switch yang merupakan device vital dalam local area
network di Rumah Sakit dimana core switch ini sebagai bacbone lan
dan sentral switch yang berperan dalam prosessing semua paket dengan
memproses atau men-switch traffic secepat mungkin).
B.
Distribution switch yang merupakan suatu device antara untuk
keperluan pendistribusian akses antar core switch dengan access switch
pada masing-masing gedung, dimana antara sebaiknya distribution switch dan
core switch terhubung melalui fiber optic.
C.
Acces switch yang merupakan suatu device yang menyediakan user
port untuk akses ke network.
ARSITEKTUR DATA
Untuk
menghindari pulau-pulau aplikasi dan memudahkan Kementerian Kesehatan mengolah
data yang homogen, maka perlu dibuat arsitektur data yang baik, untuk
mengakomodir kebutuhan informasi para pengguna. Beberapa aspek harus
diperhatikan dalam membangun arsitektur data:
1.
Kodefikasi
Kodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi,
juga diperlukan untuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik.
2.
Mapping
Karena sering berbeda keperluan kodefikasi data, maka
diperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya
mapping kodefikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping
kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya.
3.
Standar pertukaran data antar aplikasi
Beberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan
standard pertukaran data agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya.
Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.
4. Database
Desain struktur database, sebaiknya mengacu pada best
practice database Rumah Sakit dan mengambil dari sumber terbuka serta
mempertimbangkan kebutuhan informasi stakeholder terkait.
Pasal 6 Permenkes No. 82 menerangkan
bahwa
1.
Arsitektur
SIMRS paling sedikit terdiri atas :
a) Kegiatan pelayanan utama (front
Office)
b) Kegiatan administrative (back
Office) dan
c) Komunikasi dan kolaborasi
2.
Selain
arsitektur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Rumah sakit dapat mengembangkan
SIMRS dengan menambahkan arsitektur pendukung yang beruaa Picture Achiver
System (PACS), system manajemen dokumen (dokumen Management system), system
antar muka peralatan klinik, serta data warehouse dan bussines intelegence.
Front office
Selama proses
perawatan, pasien akan menggunakan sumber daya, mendapat layanan dan tindakan
dari unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi, bedah, invasive,
diagnostic non invasive dan lainnya. Unit tersebut mendapat
order/pesanan dari dokter (misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab
dan sejenisnya) dan perawat.
Jadi dokter dan perawat sebagai aktor/SDM inti pada proses
bisnis Rumah Sakit (seluruh order berasal dari mereka).
A. Antrian registrasi
b. Modul appointment
c. Registrasi
d. Pelayanan informasi
e. Pengaduan
f. Panel Informasi publik
b. Modul appointment
c. Registrasi
d. Pelayanan informasi
e. Pengaduan
f. Panel Informasi publik
SIMRS seharusnya dapat dimanfaatkan oleh seluruh unit kerja di
rumah sakit, antara lain:
A. Bagian Front Office ,
yang meliputi:
1)
Unit Customer Service (pusat informasi)
2)
Unit pendaftaran pasien rawat inap
3)
Unit pendaftaran pasien rawat jalan
4)
Unit pendaftaran pasien rawat darurat
5)
Unit pendaftaran pasien di Unit Penunjang
B.
Bagian Pelayanan dan Penunjang Medik, yang meliputi :
1)
Unit Pelayanan Rawat Jalan.
2)
Unit Pelayanan Rawat
3)
Unit Pelayanan Rawat Inap
4)
Unit Pelayanan Gigi Dan Mulut
5)
Unit Laboratorium (Patologi Klinik)
6)
Unit Patologi Anatomi
7)
Unit Mikrobiologi Klinik
8)
Unit Radio Therapi
9)
Unit Radio Diagnostik
10)
Unit Rehab Medik dan Keterapian Fisik
11)
Unit Kamar Operasi / Bedah Sentral
12) Unit Rawat Intensif
& Reanimasi (ICU, ICCU, NICU, Burn Unit)
13)
Unit Hemodialisis
14)
Unit IDIK (Instalasi Diagnostik Intervensi Kardiologi)
15)
Unit Instalasi Kedokteran Kehakiman (Forensik)
16)
Unit Pelayanan Mobil Jenasah – Ambulance.
17)
Unit General Check Up
18)
Unit Biomedik dan Bank Jaringan
19)
Unit Pelayanan Transfusi Darah
20)
Unit Pelayanan Farmasi
21)
Pelayanan Gizi (Pelayanan Makanan, Diet & Konsultasi)
22)
Kasier di Semua Unit Pelayanan
(Termasuk dg Pihak Bank)
C. Bagian Back Office,
yang meliputi :
1)
Medical record (unit rekam medik pusat)
2)
Akuntansi keuangan (termasuk UKPPK/Klaim pihak ketiga)
3)
Remunerasi (jasa pelayanan dan jasa dokter)
4)
Mobilisasi dana (general cashier)
5)
Unit binatu dan sterilisasi
6)
Inventory medik dan non medik
7)
Kepegawaian dan penggajian
8)
Unit pemeliharaan sarana medik
9)
Unit PDE / SIMRS, yang meliputi fungsi2:
a.
Pusat konsultasi (Help
Desk)
b. Trainer / Supervisor Data
c. Network Operation Centre
d.
Administrasi server (Administrator)
e. Manajemen Data
A. Front
Office
1.
Registrasi
2.
Billing System
3.
Kasir
4.
Rekam Medis
5.
Apotek
B. Back
Office
1.
Inventory / Logistik
2.
Akuntansi
Dapat digambarkan
dalam table sebagai berikut :
Front Office
Modul
|
Menu
|
Sub Menu
|
Laporan
|
Registrasi
|
Rawat Jalan
|
Registrasi Baru
Pasien Batal
Rujukan (intern)
|
Laporan
Registrasi
Laporan Batal
(registrasi)
|
Rawat Inap
|
Booking Kamar
Surat Pernyataan
RI
|
Cetak Pernyataan
Ranap
|
|
Billing System
|
Billing Pasien
|
Daftar Billing
Pasien
|
Billing
Pasien rekap dan detail
|
Verifikasi Pasien
Langganan
|
Billing Pasien
Langganan
|
Billing Pasien
Langganan rekap dan detai
|
|
Cetak Tagihan
Harian
|
Tagihan
|
||
Cetak Tagihan
|
Invoice
|
||
Jasa Dokter
|
Proses jasa
dokter
|
Cetak jasa dokter
|
|
Kasir
|
Kwitansi
|
Cetak Kwitansi
|
|
Angsuran
(cicilan)
|
Cetak Kwitansi
cicilan
|
||
Cek Kwitansi
|
|||
Batal Kwitansi
|
|||
Edit Kwitansi
|
|||
Rekam Medis
|
Data Medical
Record
Bank Medical
Record
|
Laporan Medical
Record
Laporan BOR LOS
TOI dll
Laporan Jml hari
Ranap
|
|
Apotek
|
Master
|
||
-
Dokter
|
|||
-
Member
|
|||
-
Obat
|
Daftar Obat
Daftar Obat yg
dijual
Daftar Obat
Khusus
|
||
-
Pabrik
|
|||
-
Perusahaan
|
|||
-
Suplier
|
|||
- System
|
Setting
|
||
-
User Setting
|
User
User Group
|
||
-
Ganti Password
|
|||
Penjualan
|
|||
-
Adm. Penjualan Kredit
|
|||
-
Adm. Setoran Kasir
|
|||
-
Penjualan Resep
|
|||
-
Kasir
|
|||
-
Retur Penjualan
|
|||
Logistik
|
|||
-
Adm. Pembelian
|
Laporan Pembelian
Rekap dan Detail
|
||
-
Stok Opname
|
Laporan Stok
Opname
Kartu Stok
Nilai Stok
|
||
-
Surat Pesanan
|
|||
Laporan
|
|||
-
Laporan Penjualan
|
Lap.Setoran Kasir
Voucher Penjualan
Penjualan Mini
Market
Penjualan Resep
OWA
Penjualan Resep
Tunai
Penjualan Resep
Kredit
Penjualan Kredit
(lampiran tagihan)
|
||
-
Laporan Analisa Penjualan
|
Back Office
Modul
|
Menu
|
Sub Menu
|
Laporan
|
Logistik
|
Setup
|
||
-
Master
|
Group Barang
Jenis Barang
Daftar Barang
Item Barang
Daftar Pabrik
Daftar Suplier
|
||
-
Stok Opname
|
Stok Opname
Gudang
Stok Opname Unit
|
Laporan Stok
Opname
Laporan Kartu
Stok
Laporan Nilai
Stok
|
|
-
Hitung Persediaan
|
|||
Pembelian
|
Surat Pesanan
|
Laporan Pesanan
Barang
|
|
Input Faktur
|
Laporan Pembelian
Laporan Mutasi
Gudang
|
||
Droping
|
Droping Barang
|
Laporan Droping
|
|
Laporan
|
|||
Akuntansi
|
Setup
|
||
-
Company Profil
|
|||
-
Register
|
Entry Perkiraan
Kas/Bank
Saldo Awal
Entry Perkiraan Suplier
Entry Perkiraan
Pelanggn
|
||
-
Akuntansi
|
|||
-
Tutup Buku
|
|||
Hutang Dagang
|
Entry Hutang
Dagang
Posting Nota
Bayar
Entry Nota Bayar
|
||
Piutang Dagang
|
Entry Piutang
Dagang
|
||
Jurnal
|
Kas
Bank
Pendapatan
Pembelian
Memorial
|
Voucher Kas
Voucher Bank
Voucher
Pendapatan
|
|
Laporan
|
Buku Harian Kas
Buku Harian Bank
Buku Besar
Neraca
Rugi Laba
Buku Pembantu
Hutang
Buku Pembantu
Piutang
|
ARSITEKTUR APLIKASI
Mengingat
kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaran arsitektur
minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan informasi.
Penjelasan Variable Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
1.
Variabel
Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit
a. Pendaftaran
1) Pendaftaran
·
Pendaftaran
melali bayi baru lahir
·
Pendaftaran
melalui Telepon
2) Daftar Data Pasien
4) Asuransi
5) Laporan
·
Rekap
Pendaftaran pasien rawat jalan
·
Pencarian
data asuransi
b. Pembayaran
1) Bill rawat jalan
·
Bill
aps
2) Deposit rawat inap
3) Bill rawat inap
4) Depo rawat jalan
5) Gizi rawat jalan
6) Laporan
·
Laporan
rawat jalan
·
Laporan
rawat inap
·
Pencarian
data asuransi
c. Laboratorium
1) Daftar order lab
2) Daftar pemeriksaan lab
3) Hasil pemeriksaan lab
4) Daftar aps
5) Daftar pasien rawat inap
6) Daftar pasien rawat lab
7) Sisipan
8) Laporan
·
Register
pelayanan
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
d. Radiologi
1) Daftar order radiologi
2) Daftar pemeriksaan radiologi
3) Daftar aps
4) Daftar pasien rawat inap
5) Daftar pasien rawat jalan
6) Laporan
·
Register
pelayanan
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
e. Rawat inap
1) Daftar pasien rawat inap
2) Permintaan makan
3) Data kamar
4) Pencarian pasien
5) Laporan
·
Laporan
harian
·
Laporan
harian pasien keluar
·
Sensus
harian
·
Buku
register
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
6) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
7) Master
·
ICD
f. Kamar operasi
1) Daftar operasi
2) Daftar rencana operasi
3) Laporan
·
Pasien
OK
·
Pencarian
data operasi
4) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
g. Dalam
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
·
Histori
pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
·
ICD
h. Kebidanan
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
·
Histori
pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
·
ICD
i.
Anak
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
· Histori pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
j.
Bedah
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
·
Histori
pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
k. Gigi
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
· Histori pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
l.
Neurologi
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
·
Histori
pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
m. Anastesi
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
· Histori pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
n. IGD
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
·
Histori
pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
o. VK
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
·
Histori
pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
p. Adm
Master
1) Add User
2) Daftar user
3) Edit ID
4) Daftar Icd
5) Add jadwal
6) Daftar jadwal
q. Jiwa
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
· Histori pasien
7) Status pembayaran
8) Riwayat pasien
9) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
10) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
11) Master
· ICD
r.
Gudang
1) Daftar permintaan
·
Daftar
pemintaan
·
Histori
permintaan
2) Penerimaan barang
·
Form
penerimaan
·
Histori
penerimaan
3) Perencanaan pengadaan
4) Master barang
5) Laporan
·
Bulanan
·
Rekapan
bulanan
·
Rekapan
triwulan
·
Rekapan
tahunan
·
Stok
unit
s. Logistic
1) Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Histori
permintaan
2) Penerimaan barang
·
Form
penerimaan
·
Histori
penerimaan
3) Pengembalian barang
4) Perencanaan pengadaan
5) Master barang
6) Laporan
·
Harian
·
Bulanan
·
Rekapan
bulanan
·
Rekapan
triwulan
·
Rekapan
tahunan
·
Stok
unit
t.
Apotik
1) Daftar pasien rawat jalan
2) Daftar pasien rawat inap
3) Daftar pasien aps
4) Laporan
·
Laporan
obat rawat jalan
·
Laporan
obat rawat inap
·
Pengeluaran
obat aps
·
Rekap
resep
·
Laporan
pemantauan resep obat generic
5) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
u. Rekam medic
1) Tracer
2) Laporan internal
·
Sensus
harian rawat jalan
·
Sensus
harian rawat inap
·
Daftar
pasien rawat inap
·
Laporan
harian Vk
·
Laporan
harian kamar operasi
·
Sensus
lab
·
Sensus
harian UGD
·
Sensus
radiologi
3) Rekapan internal
·
Rekapan
pendaftaran rawat jalan
·
Rekapan
status pulang rawat jalan
·
Rekapan
poliklinik rawat jalan
·
Rekapan
pendaftaran rawat inap
4) Riwayat pasien
·
Rawat
inap
·
Rawat
jalan
5) Laporan
·
Laporan
grafik kunjungan pasien
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
·
Iso
pendaftaran
·
Pasien
rujukan
6) Laporan RL
·
RL
1
·
RL
2 Ketenagaan
·
RL
3
·
RL
4
·
RL
5
7) Master
·
ICD
v. Jaminan kesehatan nasional
1) Verifikasi
2) Data jaminan kesehatan nasional
3) Billing rawat inap
4) Billing rawat jalan
5) Laporan
·
Rekapitulasi
klaim asuransi rawat jalan
·
Rekapitulasi
klaim asuransi rawat inap
·
Rekap
pendaftaran rawat jalan
·
Histori
pasien
6) Tool
·
Pencarian
data asuransi
w. Gizi
1) Data dpmp
2) Laporan
·
Rekapan
Dpmp
·
Pencarian
data asuransi
x. Eksekutif
1) Rawat Jalan UGD & Vk
·
Rekapan
kunjungan pasien
·
Rekapan
kunjungan per rujukan
·
Rekapan
kunjungan per cara bayar
·
Rekapan
10 penyakit terbanyak
·
Rekapan
pendapatan per cara bayar
2) Rawat inap
·
Rekapan
pasien
·
Rekapan
pasien per cara bayar
3) Laboratorium
·
Rekapan
cara bayar
4) Radiologi
·
Rekapan
cara bayar
5) Kamar operasi
·
Rekapan
cara bayar
6) Gizi
7) Apotek
8) Total semua pendapatan
y. Admission
1) Daftar rawat inap
2) Daftar pasien rawat inap
3) Daftar pasien rawat jalan
4) Data kamar
5) Laporan
·
Sensus
rawat inap
6) List billing rawat inap
7) Setting dokter jaga
·
Praktek
dokter jaga
z. ICD
1) No menu found
aa. Badan penyelenggara jaminan social
kesehatan
1) Daftar pasien badan penyelenggara
jaminan social kesehatan
·
Penerima
bantuan iuran jaminan kesehatan
·
Bukan
penerima bantuan iuran jaminan kesehatan
2) Laporan
·
Pencarian
data asuransi
bb. Keuangan
1) Setup
·
General
ledger
2) Laporan
·
Laporan
hutang
·
Laporan
piutang
·
General
ledger
3) Pendapatan
·
Rekapan
pendapatan per unit
·
Rekapan
pendapatan cara bayar
cc. Jaspel
1) Setting jaspel
2) Rawat jalan
3) Kamar operasi
4) Rawat inap
5) Laboratorium
6) Radiologi
7) Rekap jaspel all
dd. Perina
1) Daftar pasien rawat inap
2) Perm. Makan
3) Data kamar
4) Pencarian pasien
5) Laporan
6) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengembalian
·
Daftar
pengembalian
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
7) Master
·
ICD
ee. THT
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
7) Status pembayaran dan riwayat pasien
8) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
9) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
10) Master
·
ICD
ff. Mata
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
7) Status pembayaran dan riwayat pasien
8) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
9) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
10) Master
·
ICD
gg. Paru
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
7) Status pembayaran dan riwayat pasien
8) Laporan
· Sensus harian
· Jaspel
· Pencarian data asuransi
9) Farmasi dan logistic
· Pengeluaran
· Daftar pengeluaran
· Permintaan
· Daftar permintaan
· Pengambilan
· Daftar pengambilan
· Perencanaan pengadaan
· Daftar perencanaan pengadaan
· Laporan bulanan
· Laporan harian
· Laporan stok
10)
Master
· ICD
hh. Jantung
1)
Daftar
kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2)
Diagnose
dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
7) Status pembayaran dan riwayat pasien
8) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
9) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
10) Master
·
ICD
ii. Kulit
1) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
2) Diagnose dan terapi
3) Anamnesa dengan pola
4) Order radiologi
5) Order lab
6) Order kamar operasi
7) Status pembayaran dan riwayat pasien
8) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
9) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
10) Master
·
ICD
jj. Rehab medic
11) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
12) Diagnose dan terapi
13) Anamnesa dengan pola
14) Order radiologi
15) Order lab
16) Order kamar operasi
17) Status pembayaran dan riwayat pasien
18) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
19) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
20) Master
·
ICD
kk. Rawat jalan
1) Data pasien rawat jalan
2) Data pasien aps
3) Pendaftaran pasien aps
ll. Fisioterapi
21) Daftar kunjungan pasien
·
Pasien
keluar masuk
22) Diagnose dan terapi
23) Anamnesa dengan pola
24) Order radiologi
25) Order lab
26) Order kamar operasi
27) Status pembayaran dan riwayat pasien
28) Laporan
·
Sensus
harian
·
Jaspel
·
Pencarian
data asuransi
29) Farmasi dan logistic
·
Pengeluaran
·
Daftar
pengeluaran
·
Permintaan
·
Daftar
permintaan
·
Pengambilan
·
Daftar
pengambilan
·
Perencanaan
pengadaan
·
Daftar
perencanaan pengadaan
·
Laporan
bulanan
·
Laporan
harian
·
Laporan
stok
30) Master
·
ICD
mm.
Keperawatan
1) Data perawat
2) Asuhan keperawatan
·
Pengkajian
keperawatan dan diagnose keperawatan
3) Manajemen pelayanan keperawatan
·
Sumber
daya manusia keperawatan
·
Metode
penugasan
·
Supervise
·
Laporan
rawat inap
Komunikasi dan
Kolaborasi
- Komunikasi
Interoperabilitas adalah dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan
aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat
bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data
dengan aplikasi berikut:
a)
Standarisasi
SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah)
b)
Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS)
c)
Sistem Casemix
(khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional)
d)
Aplikasi yang
lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit
One Medic – One Solutions for Health Information
System merupakan suatu
aplikasi piranti lunak yang telah dikembangkan sejak tahun 2008 yang telah
dilengkapi dengan system keamanan sehingga dapat menekan berbagai tindakan
cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Desain aplikasi SIMRS One Medic berbasis Web dimana pengguna
dapat melakukan integrasi dengan pihak-pihak internal maupun eksternal
secara online’.
Fitur-fitur SIMRS One Medic sebagai solusi untuk menjawab tantangan masa
depan industri pelayanan medik:
- Security system
- MPI server solutions
- Billing records system
- Kolaborasi
Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built
Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan
teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan
Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan
sehingga Rumah Sakit tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan
dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut.
Kerjasama Operasional (KSO) adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih
dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan
menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung keuntungan
dan kerugian secara bersama-sama.
Salah satu kolaborasi untuk mengembangkan SIMRS adalah dalam bentuk
Kerjasama Operasional (KSO) atau Build Operational Transfer (BOT).
Menurut PSAK no 39, KSO merupakan bentuk kerjasama antara 2 belah pihak
atau lebih dimana masing-masing pihak sepakat
untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan
asset dan/atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama-sama menanggung
resiko atas usaha tersebut. RSmempunyai peluang pasar berupa kunjungan pasien
sedangkan konsultan/vendor akanbertindak sebagai investor untuk
menyediakanteknologi informasi yang selalu update baik berupa 1)Perangkat
keras (Server, PC &Jaringan), 2)Perangkat lunak (Software) maupun
sumber daya manusia (Brainware) baik tenaga operator
( Data Entry), Programmer maupun tenaga lainnya.
Manfaat utama dari kegiatan KSO SIMRS
ini adalah adanya jaminan berkelanjutan serta proses pendampingan/transfer
knowledge SIMRS,sehingga akan meminimalkan resiko-resiko kegagalan
implementasi di pihak RS dan akan menekan cost/biaya yang dikeluarkan
untuk investasi teknologi informasi yang senantiasa selalu update.Pihak
rumah sakit berkewajiban untuk menyediakan fasilitas sarana/prasarana
untuk menunjang kegiatan operasional KSO SIMRS tersebut. Rumah Sakit akan
melakukan pengembalian investasi dengan beberapa alternatif, antara lain
pembebanan ke pasienper registrasi/kunjungan/resep atau dana dari komponen unit
Bahan Habis Pakai (BHP),komponen unit Jasa Akomodasi maupun daritingkat
efisiensi operasional RS. Pihak konsultan mempunyai kewajiban melakukan
pengembangan/update, tailor-made(customize) sistem sesuai kebutuhan RS,
Transfer Knowledge dan pendampingan operasional selama masa kerjasama
tersebut.Rumah Sakit akan menerima sistem secara keseluruhan baik modul
aplikasi, source code maupun blue print sistem pada masa akhir kerjasama
sehingga RS diharapkan akan menjadi mandiri dalam mengelola SIMRSpasca masa KSO
tanpa ketergantungan dari pihak konsultan dan bisa menjadi
revenuecenter karena bisa mengembangkan sistem yang ada ke RS yang lain.
Infrastruktur Aplikasi
6 komponen utama guna menunjang terlaksananya penerapan SIMRS yang benar
dan sesuai kebutuhan:
·
Software
(Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit)
·
Hardware
(perangkat Keras berupa komputer, printer dan lainnya)
·
Networking
(jaringan LAN, wireless dan lainnya)
·
SOP (Standard
Operating Procedure)
·
Komitmen
(komitmen semua unit / departemen / instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di-input)
SDM (sumberdaya manusia adalah faktor utama suksesnya sebuah sistem dimana
data di-input dan diproses melalui tenaga SDM tersebut)
Daftar
pustaka
http://www.slideshare.net/ProdukSukabumi/pmk-no-82-ttg-sistem-informasi-manajemen-rs
ppt mengenai SIMRS bisa dilihat disini : http://www.slideshare.net/alliumleucandendra/konsep-simrs-42759807
ppt mengenai SIMRS bisa dilihat disini : http://www.slideshare.net/alliumleucandendra/konsep-simrs-42759807
Tidak ada komentar:
Posting Komentar